Rabu, 21 Maret 2012

Nikmat Allah kepada Manusia

  فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ [الرحمن/13] "maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan" ayat ini terulang sebanyak 31 kali dalam surat al-Rahman. Memang nikmat Allah yang kita terima tidak terhitung banyaknya mulai dari dalam diri kita sendiri dari ujung rambut sanpai ujung kaki. Mata  yang kita gunakan, berapa harganya, berapa juta anda mau menjual mata anda? kelopak mata yang berkedip setiap detiknya, pernah anda menghitung berapa kali dia berkedip setiap harinya, bagaimana sekiranya kelompak mata tersebut tidak berkedip lagi? belum lagi organ tubuh yang lainnya jantung, hati, ginjal empedu dan lain sebagainya. kita tidak tahu dan tidak pernah ingin mencari tahu berapa harganya? Setiap detik, menit, setiap jam setiap hari kita menghirup udara yang meliputi oksigen dan nitrogen, pernah kita menghitung berapa harga oksigen dan nitrogen yang kita hirup sehari-hari, Allah memberikannya dengan cuma-cuma, tidak pernah meminta bayaran.
Berapa liter oksigen yang kita hirup setiap hari? penelitian menunjukkan bahwa manusia menghirup oksigen setiap harinya sejumlah 2.880 liter, harga 1 liternya Rp.25.000. sementara nitrogen yang kita butuhkan setiap harinya berjumlah 11.376 liter,  harga 1 liter nitrogen Rp 9.950. Kalau dihitung setiap harinya harga oksigen dan nitrogen yang kita hirup adalah 185 juta. Ini baru biaya oksigen dan nitrogen yang hirup, belum lagi alat yang kita gunakan untuk bernafas. Jadi dalam sebulan kita menghabiskan biaya sekitar Rp. 5,5 M, kalau dihitung lagi maka setahun kita menghabiskan biaya 6,6 M, kalau kita hitung lagi dengan umur kita misalnya 50 th saja maka kita telah menghabiskan dana  sebesar 3,3 T yang diberikan Allah kepada kita dengan cuma-cuma. Itu baru yang kita hirup belum lagi alat untuk bernafas, dan organ tubuh yang lainnya, nikmat lainya yang kita makan, yang kita pakai, keshatan dan kesempatan yang diberikan Allah swt, subhanallah, "maka nikmat Tuhan yang mana yang kita lupakan". Memang nikmat Allah kepada manusia tidak terhitung banyaknya.
Inilah sesuatu yang patut kita renungkan agar menyadarkan kita  semoga kita senatiasa bersyukur dan bersyukur, alhamdullillah 'ala kulli hal wa fi kulli hal.

Selasa, 10 Januari 2012

Tiga statemen rohani


Paling tidak lima kali dalam kurun waktu sehari-semalam (24 jam) umat Islam mengeluarkan dan mengulang-ulang 3 (tiga) pernyataan ruhani di hadapan Allah, yaitu: pertama, saya selamanya tidak seorang musyrik; kedua, semua aktivitas dan amaliah saya dipersembahkan kepada Allah semata; dan ketiga saya adalah seorang muslim sejati.
Lengkapnya pernyataan itu ialah sebagai berikut:

1.     وجهت وجهي للذى فطر السموات و الأرض حنيفا مسلما و ما انا من المشركين

2.     ان صلاتي و نسكي ومحياي و مماتي لله رب العالمين

3.     لا شريك له و بذلك أمرت و انا من المسلمين

Artinya:
1.      Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi secara tunduk dan pasrah penuh; dan saya selamanya tidak seorang musyrik.
2.      Sesungguhnya shalatku, ibadahku,hidupku dan matiku, kupersembahkan kepada Allah Tuhan Semesta Alam.
3.      Tiada bersekutu bagi-Nya, dan saya memang diperintah untuk meyakini hal itu; dan saya adalah seorang muslim sejati.
Itulah tiga pernyataan yang kita ikrarkan di hadapan Allah sebanyak lima kali berulang-ulang sehari semalam; artinya hampir setiap lima jam kita mengeluarkan pernyataan itu.
Sekarang muncul pertanyaan dalam benak kita: sudahkah kita berpikir, berperilaku dan bertindak sesuai pernyataan itu atau dalam ungkapan lain, sejauh mana kita telah mengaktualisasikan tiga statemen tersebut dalam realita kehidupan kita sehari-hari; atau malah sebaliknya statemen itu hanya lip service; atau bahkan boleh jadi banyak di antara mereka yang rajin shalat tidak tahu isi pernyataan yang mereka ikrarkan berulang-ulang di hadapan Allah itu. Jika yang terakhir itu yang terjadi sungguh teramat prihatin dan sedih sekali. Namun tentu lebih sedih lagi dan sangat menyayat hati, orang yang paham pernyataan yang dikemukakannya berulang kali itu, tetapi dengan sengaja dia melanggarnya, lalu ia berbuat semau gue tanpa malu sedikitpun kepada Allah yang telah mendengar dan menerima pernyataannya itu.

Minggu, 01 Januari 2012

Shalat dan kesehatan

Shalat selain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh orang yang melakukannya. Gerakan-gerakan dalam shalat merupakan ger akan senam ringan untuk kebugaran tubuh mulai dari mengangkat tangan ketika takbiratulihram.sampai gerakan terakhir yakni salam dengan memutar wajah ke kanan dan ke kiri
Gerakan rukuk misalnya dengan posisi membungkukkan badan dan wajah menghadap ke tempat sujud. Posisi  ini yakni dengan kaki lurus dan punggung rata hampir mendekati sudut 90 derajat.Hal ini membuat saraf-saraf tulang belakang mengalami relaksasi. Jadi posisi rukuk yang benar memberikan efek terhadap peningkatan tekanan di dalam saluran tulang belakang di mana saraf tulang belakang berada. Tekanan ini diteruskan ke kapala, dengan demikian aliran darah akan lancar ke kepala sehingga darah di otak akan optimal. dengan lancarnya aliran darah ke otak maka suplai oksigen juga akan optimal
Jadi kalau kita melakukan gerakan rukuk yang benar dan sempurna sesuai dengan diajarkan Rasul Allah saw, maka gerakan tersebut akan berdampak buat kesehatan kita. Karena itu janganlah kita melakukan gerakan dengan serampangan dan asal-asalan karena itu kata  Nabi saw berarti kita termasuk orang yang mencuri dalam shalatnya.
Namun demikian kita tidak boleh melakukan shalat dengan tujuan untuk kebugaran tubuh seperti halnya senam, kita tetap melakukan shalat ikhlas karena Allah bukan karena yang lainnya seperti untuk kesehatan dan sebagainya.









































Senin, 26 Desember 2011

Shalat dan wajah berseri

Shalat merupakan kewajiban seorang muslim karena shalat adalah salah satu rukun Islam . Shalat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, dalam shalat kita berbicara langsung dengan Allah. Orang yang melakukan shalat wajahnya berseri-seri karena hatinya tenang setelah berhubungan dengan Allah swt. Rasulullah bersabda: من كثرت صلاته باليل حسن وجهه بالنهار Siapa yang banyak shalatnya diwaktu malam, berseri-seri wajahnya di sianghari. Dalam hadis ini Rasulullah dengan tegas menyatakan bahwa orang yang shalat di malam hari maka wajahnyia akan berseri di siang hari artinya kalau seorang yang shalat pada waktu siang hari maka wajahnya akan berseri juga pada malam hari. Seorang muslim yang shalat sehari semalam minimal 5 kali maka wajahnya akan berseri-seri sepanjang hari.
Ada juga sebuah pantun nasehat yang berbunyi:
Sayang sayang buah tempayang,
Sugi sugi menganang benih,
Alangkah elok orang yang sembahyang
Hatinya suci wajahnya berseri.
Kebaikan yang dilakukan manusia termasuk shalat dan ibadah lainnya, baik ibadah mahdhah atau ghairu mahdhah  akan berdampak pada kehidupannya baik dunia maupun akhirat
إن الحسنة نور فى القلب وضياء فى الوجه وسعة فى الرزق ومحبة فى قلوب الناس
Sesungguhnya kebaikan itu adalah cahaya dalam hati, dan mencerahkan wajah meluaskan rezki dan menimbulkan kasih sayang di hati manusia
Dengan demikian kebaikan atau ibadah yang dilakukan manusia tidak saja akan dikasihi Allah tapi juga akan dikasihi oleh manusia lain, dan juga bermanfaat bagi dirinya sendiri seperti membuat wajahnya berseri-seri.

Minggu, 25 Desember 2011

muhasabah

bulan ini adalah bulan Muharam 1433 H, dan beberapa hari lagi akan masuk tahun Baru 2012. Menghadapi tahun baru ini seharusnya kita melakukan muhasabah diri kita sendiri apa yang sudah kita lakukan pada tahun yang lalu, apa hasil yang sudah kita capai apa yang belum terlaksana dari rencana yang kita buat. hal ini sangat penting untuk membuat perencanaan di masa yang akan datang. Nabi Muhammmad saw  mengatakan " orang yang hari ini nya sama dengan hari kemaren maka ia akan merugi, siapa yang hari ininya lebih baik dari hari hari kemaren maka ia adalah terkutuk, dan siapa yang hari ininya lebih baik dari hari kemaren itulah orang yang beruntung". Untuk mendapatkan hari ini lebih baik dari hari kemaren maka kita tentu harus mengevaluasi dulu apa yang sudah kita capai pada waktu yang lalu.
Dalam sebuah hadis Rasul saw mengatakan حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا hisablah dirimu sebelum dihisab [oleh orang lain] Ini menunjukkan kepada kita bahwa mengevaluasi diri itu amat penting orang lain mengevaluasi diri kita sehingga kita lebih dilu menyadari kesalahan yang pernah kita lakukan agar kita dapat memperbaiki di masa yang akan datang.
berkaitan dengan ini kiranya kita merenungkan sebuah nasehat Nabi kepada Abu Zar:
يا أبا ذار
أكثرالزاد فإن السفر طويل * أحكم السفينة فن البحر عميق* أتقن العمل فإن الناقد بصير 
Ya Abu Zar! Perbanyaklah bekal karena perjalanan jauh, perkokohlah sampan karena lautan dalam, dan ikhlaslah dalam beramal karena pemeriksa sangat teliti.
Alangkah indahnya nasehat Rasul Allah ini untuk kita pahami damalkan dengan baik kita disuruh beramal yang banyak untuk bekal di hari akhirat di mana belum ada jaminan , berbeda dengan hidup di duni yang sudah ada dari Allah swt sebagaimana difirmankan-Nya bahwa seluruh makhluknya sudah dijamin rezkinya, perkokoh akidah, jangan sampai akidah bertukar hanya hanya dengan iming-iming harta, dan terakhir beramallah dengan ikhlas karena amal yang ikhlaslah mempunyai nilai di sisi Allah swt.